Pengertian Hama
Hama adalah masalah utama bagi petani di seluruh dunia. Mereka dapat merusak tanaman para petani, menyebarkan penyakit, dan bahkan dapat membunuh ternak. Dalam beberapa kasus, hama dapat menyebabkan kerugian yang sangat besar sehingga petani terpaksa gulung tikar, contohnya gagal panen, menurunnya kualitas tanaman, dan produktivitas tanaman menurun.
Ada berbagai jenis hama yang dapat merugikan petani. Dibawah ini adalah hama yang paling umum ditemui di lingkungan sekitar kita :
- Serangga adalah jenis hama yang paling umum dihadapi petani. Mereka dapat merusak tanaman dengan cara memakan daun, batang, atau buah. Mereka juga dapat menyebarkan penyakit. Beberapa serangga yang sering merusak tanaman petani termasuk belalang, kumbang, dan ulat.
- Hewan pengerat, seperti tikus dan mencit, juga dapat menyebabkan kerusakan yang signifikan pada tanaman. Mereka memakan padi, biji-bijian, dan tanaman lainnya.
- Burung dapat memakan tanaman, merusak buah, dan menyebarkan penyakit. Beberapa burung yang merusak tanaman ialah burung gagak, burung pipit, dan merpati.
- Gulma adalah tanaman yang tumbuh di tempat yang tidak diinginkan. Mereka dapat bersaing dengan tanaman untuk mendapatkan air, nutrisi, dan sinar matahari. Mereka juga dapat menampung hama dan penyakit.
Cara Membasmi Hama
Hama dapat menyebabkan banyak kerusakan pada tanaman, yang dapat menyebabkan kerugian finansial bagi petani. Dalam beberapa kasus, hama bahkan dapat menyebabkan kekurangan pangan. Ada beberapa hal yang dapat dilakukan petani untuk mengendalikan hama, seperti menggunakan pestisida. Pestisida adalah bahan kimia yang dapat digunakan untuk membunuh hama. Namun, pestisida juga dapat berbahaya bagi lingkungan dan kesehatan manusia.
Gunakan pestisida hanya bila diperlukan dan mengikuti petunjuk label dengan hati-hati. Petani juga bisa melakukan rotasi tanaman, menanam varietas tanaman, dan menghilangkan gulma. Selain itu, juga dapat menggunakan predator alami untuk mengendalikan hama, contohnya laba-laba, kepik, capung, dan masih banyak lagi.
Dengan menggunakan cara tersebut, petani dapat membasmi hama yang merugikan tanamannya. Walaupun petani sering kecolongan dengan adanya hama di tanamannya, setidaknya mereka juga dapat mengantisipasinya secara perlahan-lahan.
